logo blog
Selamat Datang Di Blog Info '12
Terima kasih atas kunjungan Anda di Blog Info '12,
semoga apa yang saya share di sini dapat bermanfaat dan memberikan motivasi pada anda semua
untuk terus berkarya dan berbuat sesuatu yang dapat berguna untuk masyarakat.

PERUBAHAN IKLIM : KONSEP VUCA MEMBEDAH KRISIS IKLIM YANG KIAN DINAMIS

Bumi kini semakin menua,emisi gas,pencemaran tanah,cairnya es di seantero dunia bukanlah hal yang wajar.Perkembangan IPTEK yang kian waktu kian pesat tidak bisa diprediksi maksud dan tujuannya.Semua negara berlomba lomba menyakiti bumi yang semata mata agar negaranya terlihat maju dan ditakuti oleh yang lain.Radiasi nuklir dan pencemaran dari bahan kimia kian menebal.Sehingga bumi kita memberikan dampak pada manusia dan alam dengan perubahan iklim yang sangat sulit diprediksi bagaimana kedepannya.Apakah krisis iklim ini akan semakin memburuk atau malah sebaliknya?

"Sebagian besar akan memperkirakan naiknya permukaan laut, kebakaran hutan yang lebih besar, atau orang-orang yang melarikan diri dari bencana iklim. Mereka dapat mencakup banjir yang lebih besar, badai yang lebih hebat, kekeringan yang lebih lama. Dan mereka benar. Semua itu dan banyak lagi yang bisa kita harapkan di tingkat lokal. Tapi apa yang bisa kita harapkan dari tingkat global - sesuatu yang mempengaruhi hampir semuanya sekaligus." Hasil wawancara dengan Dr. Nate Hagens.

Dari hasil wawancara tersebut semakin membuat krisis iklim di masa depan kian lama kian tidak terprediksi dan efeknya yang menjadi tantangan baru bagi kita.Keterhubungan antar komponen di alam ini juga ikut andil dalam perkembangan krisis iklim dunia di masa depan yang semakin tidak jelas.Mari kita bedah isu krisis iklim ini dalam paham VUCA!

Apakah kalian pernah mendengar istilah VUCA world ? VUCA world adalah istilah yang diciptakan oleh Warren Bennis dan Burt Nanus, dua orang pakar ilmu bisnis dan kepemimpinan dari Amerika.

VUCA sendiri adalah singkatan dari Volatility, Uncertainty, Complexity, dan Ambiguity. Intinya, dunia VUCA adalah dunia yang kita hidupi sekarang, dimana perubahan sangat cepat, tidak terduga, dipengaruhi oleh banyak faktor yang sulit dikontrol, dan kebenaran serta realitas menjadi sangat subyektif.

1.Volatility

Volatility ditandai dengan munculnya berbagai tantangan baru yang sulit terbaca penyebabnya. Tantangan baru ini dapat berubah dengan cepat dalam kurun waktu yang tidak jelas lamanya.Mengkaitkan dengan isu krisis iklim yang sangat dinamis perubahannya.Contohnya seperti peningkatan panas laut yang membuat rekor baru pada 2019.Naiknya panas laut ini sangat berdampak bagi bumi dan bukan hanya biota laut yang ada   didalamnya.Penyebab yang belum teridentifikasi dengan jelas menjadi tantangan baru bagi seluruh warga bumi.Mengapa naiknya panas laut ini persoalan yang serius?Peningkatan panas tersebut menjadi tolak ukur apakah krisis iklim di bumi ini semakin parah serta matinya terumbu karang dan ikan-ikan yang sulit beradaptasi terhadap suhu panas tersebut.

2.Uncertainty

Uncertainty pada dasarnya adalah sesuatu yang tidak reliable, tidak diketahui, dan apabila diketahui, informasinya tidak lengkap sehingga gambaran besarnya menjadi tidak diketahui.Perubahan iklim selalu mengandung ketidakpastian.Mengapa? Karena tantangan terbesar adalah melakukan pengkajian terhadap ketidakpastian tersebut untuk meningkatkan sumber daya dalam mengambil keputusan.Sebagai gambaran, termometer baru ditemukan awal abad ke-17. Pengamatan atmosfer dengan cakupan global baru dilakukan akhir perang dunia kedua. Bahkan pengamatan laut skala global baru dimulai awal 1990-an. Terlebih lagi data untuk gletser Greenland dan Antartika yang baru digarap awal abad 21. Data paleo memberikan catatan beberapa variabel (misalnya konsentrasi rata-rata karbondioksida global dari inti es) tetapi masih kasar dengan presisi terbatas untuk skala ruang dan waktu tertentu. Gelombang permukaan laut memiliki periode dominan kurang dari satu detik. Gagasan untuk memahami fenomena seperti demikian merupakan gagasan tidak masuk akal. Para ilmuwan mencoba memahami sistem iklim namun harus berhadapan dengan masalah sulit untuk memahami fenomena fisik yang melebihi skala waktu dan rentang kehidupan manusia. Siapa yang mengklaim dapat memahami dampak gangguan besar terhadap sistem iklim berdasarkan data 10 tahun?

3.Complexity

Complexity/keterhubungan (interconnectivity) setiap komponen dengan komponen lainnya dalam suatu sistem.Krisis iklim yang terjadi pasti ada keterkaitannya dengan semua penghuni bumi.Misalkan saja manusia,seperti yang telah dijelaskan di awal perkembangan IPTEK yang kian pesat membuat emisi yang ditimbulkam akan mempengaruhi kesehatan dunia.Hasil penelitian terbaru dari NASA menunjukan perbuatan manusia dalam kaitan dengan prubahan iklim telah memberi dampak yang sangat luas terhadap sistem alam, termasuk pencairan lapisan es, mekarnya tanaman lebih cepat di Eropa, dan turunnya produktivitas danau di Afrika. Penelitian yang dilakukan oleh Cynthia Rosenzweig dari NASA’s Goddard Institute for Space Science di New York beserta para peneliti dari 10 institusi yang berbeda ini mencoba membuat hubungan dampak secara fisik maupun biologi yang terjadi sejak tahun 1970 bersamaan dengan maningkatnya temperatur sepanjang periode tersebut. Hasilnya, pemanasan yang terjadi secara luas memang berasal dari dampak ulah manusia di seluruh Bumi.Keterhubungan ini yang membuat krisis iklim ini semakin nyata adanya.

4.Ambiguity

Ambiguity artinya memiliki multiple meanings dan tidak jelas.Krisis iklim yang semakin parah ini didalamnya terdapat banyak makrufat yang berbeda beda dari berbagai pemahaman.Penyebab yang belum memiliki pemahaman satu pintu ini membuat semua orang memiliki anggapannya masing-masing.Belum jelas kapan berhentinya krisis iklim ini bisa saja semakin berkelanjutan  ataupun sebaliknya.


Apa yang harus kita lakukan?

1. Kita bisa mulai bersepeda, menumpang mobil lain, dan menggunakan transportasi umum sesering mungkin.Apabila terpaksa maka perhatikan konsumsi bahan bakar atau gunakan kendaraan berbahan bakar listrik.


2. Kita bisa mnegurangi penggunaan air conditioner,microwave, dan segala peralatan yang menghasilkan panas berlebih.


3. Kita perlu memprioritaskan pengurangan dan penggunaan kembali yang akan berdampak baik bagi lingkungan jangka panjang.Membeli lebih sedikit barang tidak hanya menghemat uang, namun juga mengurangi jumlah emisi dari aktivitas pengemasan, transportasi, dan produksi barang.


4. Kita juga perlu sadar dan merefleksikan diri,apakah kita sudah benar dalam memperlakukan bumi dan seluruh isinya?




16320210 - Michael Aventa Bintang Firsta Hartono


Kelompok 19 | OSKM ITB


#TantanganMasaDepan#DuniaVUCA#OSKMITB2020#TerangKembali#ClimateChange


Sumber :

https://theconversation.com/

https://www.kompas.com/sains

https://www.greenpeace.org/indonesia/cerita/4901/apa-hubungannya-kerusakan-hutan-krisis-iklim-dengan-potensi-wabah-penyakit-baru-menular/

http://kitacerdas.com/penyebab-perubahan-iklim/



Enter your email address to get update from Blog Info '12.
Print PDF
Next
This is the current newest page
Previous
Next Post »

Silahkan meninggalkan komentar anda, jangan melakukan spam, jangan pasang link aktif, dan jangan promosi produk dan jangan berkomentar yang berbau Sara dan Pornografi.
Mohon maaf bilamana terjadi keterlambatan balasan komentar anda.

Copyright © 2013. Blog Info | Blog Info 12 - All Rights Reserved | Template Created by Kompi Ajaib Proudly powered by Blogger